Sel dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sel labil, sel stabil, dan sel permanen. Sel labil adalah sel yang dapat melakukan siklus pembelahan dan pertumbuhan secara terus menerus. Sel labil mempunyai kemampuan yang baik untuk regenerasi. Sel ini dapat, menstimulus laju pembelahan sel untuk menggantikan sel yang rusak oleh sel progenitor dari bone marrow. Sel ini setiap membelah untuk menggantikan sel-sel yang rusak. Contoh sel yang termasuk sel labil adalah adalah sel kulit tubuh, sel-sel eritrosit, dan leukosit. Sel-sel kulit tubuh yang membelah antara lain, permukaan sel epitel kulit, rongga oral, vagina, dan mulut rahim; epitel kolumnar dari saluran pencernaan, rahim, dan tuba falopi; epitel transisional dari saluran urinaria, dan sel bone marrow.
Sel permanen adalah sel-sel yang tidak memiliki kemampuan untuk membelah dan tumbuh lagi jika sudah mencapai masa dewasanya. Sel ini tidak berregenerasi secara normal; ketika mereka rusak, mereka akan digantikan dengan jaringan serabut fibrosa yang kekurangan karakteristik fungsi dari jaringan yang rusak. Sel permanen termasuk sel saraf, sel otak, sel otot rangka, dan sel otot jantung.
Sel stabil adalah sel-sel normal yang jika telah mencapai perkembangan tertentu tidak membelah dan tumbuh lagi. Sel stabil ini disebut fase G0. Sel stabil dapat membelah dan tumbuh kembali dengan adanya suatu rangsangan. Sel stabil membelah dengan kecepatan rendah atau lambat dalam kondisi fisiologis, tetapu tetap mempunyai kemampuan membelah dengan cepat apabila diperlukan, Sel ini menyediakan stimulus dan mampu menyusun kembali jaringan asal. Sel stabil menyusun parenchyma of solid organ seperti hati dan ginja. Mereka juga termasuk sel otot halus, sel endothelial pembuluh darah, fibroblast, pembelahan itu sangat penting untuk menyembuhkan luka. Pengecualian dengan hati, sel stabil hanya memiliki kapasitas terbatas untuk melakukan penggantian.
Referensi
Porth, Carol. (2011). Essentials of Pathophysiology: concepts of altered health states. 3rd ed. Lippincott Williams & Wilkins.
Underwood, J., C. (1996) General and Systematic Pathology. 2nd ed. London: Churchill Livingstone.
Uripi, Vera. (2002). Menu untuk Penderita Kanker. Jakarta: Puspa Swara.
Komentar
Posting Komentar