Syok
2.13.1 Definisi
Syok merupakan kondisi medis akibat perfusi jaringan yang tidak memadai dimana mampu memperburuk hantaran oksigen, darah, nutrisi, dan lain-lain pada tubuh. Syok merupakan kondisi dimana fungsi vital pada tubuh tertekan karena penurunan parah dan akut pada cardiac output dan sirkulasi volume darah efektif. Syok dapat mengakibatkan cardiat output rendah, hipotensi, gangguan perfusi jaringan, dan hipoksia seluler.
2.13.2 Etiologi
Syok pada umumnya terjadi dikarenakan :
Pendarahan
Dehidrasi
Serangan Jantung
Gagal jantung
Infeksi
Reaksi alergi
Cedera tulang belakang
Klasifikasi
Syok itu sendiri memiliki beberapa klasifikasi atau jenis sesuai dengan penyebabnya masing-masing, terdiri atas:
Syok Hipovolemik
Syok ini diakibatkan karena individu kekurangan cairan tubuh akibat dari pendarahan maupun melalui gastrointestinal atau urinarius. Penyebab syok ini meliputi pendarahan, diare, dehidrasi, dan mual.
Syok Kardiogenik
Syok ini ditandai dengan gangguan ventrikel kiri (pompa jantung utama) untuk memompa darah akibat dari infark miokardium. Penyebab syok ini karena adanya serangan jantung dan gagal jantung.
Syok Distributif
Syok ini dapat dibagi menjadi 3 (tiga) jenis syok, yaitu:
Syok Neurogenik. Syok ini terjadi akibat kegagalan pusat vasomotor dan perubahan resistensi pembuluh darah sistemik akibat cidera.
Syok Anafilaktik. Terjadi akibat reaksi alergi dari tubuh terhadap obat-obatan maupun sengatan serangga.
Syok Septik. Diakibatkan oleh infeksi. Pada umumnya adanya bakteri gram negatif yang menyerang tubuh dan menyebabkan penurunan drastis tekanan darah.
2.13.4 Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala umum pada shock, diantaranya :
Tekanan darah rendah
Perubahan kondisi kejiwaan, termasuk berkurangnya kewaspadaan
dan kesadaran, kebingungan, mengantuk
Kedinginan dan kulitnya lembab. Tangan dan kaki berwarna biru atau pucat
Nadi lemah atau cepat
Pernapasan cepat dan hiperventilasi
Menurunnya output urin
Pada syok septik (dari infeksi darah yang parah)- menggigil, peningkatan suhu yang cepat, hangat, kulit memerah, denyut nadi cepat.
Pada syok yang terkait masalah jantung- paru-paru tersumbat, nadi cepat, murmur jantung, pembesaran vena leher.
2.13.5 Tahapan
Terdapat 3 (tiga) tahapan dari syok, yaitu:
Tahap Kompensasi
Syok pada tahap ini masih bersifat awal. Tubuh masih mampu menjaga fungsi normalnya, dan biasanya individu yang mengalami syok ini masih terlihat normal.
Tahap Dekompensasi
Pada tahapan ini, syok membuat tubuh mulai tidak mampu mempertahankan fungsinya. Tubuh akan berupaya menjaga organ-organ vital dan individu mulai kehilangan kesadaran diri.
Tahap Ireversibel
Tahap ini telah terjadi kerusakan-kerusakan organ karena mekanisme pertahanan tubuh mulai terganggu. Tubuh akan mengutamakan aliran darah hanya ke otak dan jantung.
2.13.6 Penanganan
Selanjutnya, terdapat beberapa penanganan umum syok yang dapat kita lakukan ketika menangani pasien syok. Berikut adalah penangnan umum dari syok adalah:
Buka jalan napas pasien. Bisa dilakukan dengan memberikan napas buatan atau selang oksigen.
Periksa pernapasan korban.
Periksa nadi dan cegah pendarahan.
Menjaga suhu tubuh pasien tetap hangat.
Komentar
Posting Komentar