Pemberian nama neoplasma didasarkan oleh asal sel atau jaringan tempat terjadinya neoplasia serta sifat dari neoplasma yang terbentuk. Penamaan neoplasma menempatkan sel atau tipe jaringan asal sebagai bagian pertama dari nama, dan sufiks ”-oma” (tumor) membentuk bagian akhir (dengan beberapa pengecualian). Berikut adalah tata nama dan klasifikasi neoplasma.
STRUKTUR SEL Sel memiliki 3 subdivisi utama 1. Membran Plasma Membran Plasma adalah suatu struktur membran yang sangat tipis yang membungkus setiap sel. Membran plasma memisahkan isi sel dari lingkungan sekitar. Membran Plasma menjaga cairan intrasel (CIS) tetap berada di dalam sel dan tidak bercampur dengan cairan ekstrasel (CES) di luar sel. 2. Nukleus Nukleus berfungsi mengatur sebagian besar aktivitas sel, pusat pengendali sel, dan mengendalikan fungsi metabolisme. Nukleus berisi bahan genetik sel, asam deoksiribonukleat (DNA), yang memiliki dua fungsi penting : (1) mengarahkan sintesis protein (2) berfungsi sebagai cetak biru genetik selama replikasi sel. 3. Sitoplasma Sitoplasma terdiri dari sitosol dan organel. Sitosol dibentuk suatu massa setengah cair seperti gel yang berisi anyaman protein yang dinamai sitoskeleton. Organel-organel yang terdapat di sitoplasma: 1) Retikulum Endoplasma Retikulum
Komentar
Posting Komentar