Langsung ke konten utama

Katup Jantung

Katup Jantung dan Lapisan-Lapisan Jantung Secara Rinci - Biologi Edukasi:  Belajar Sains Biologi

Katup jantung adalah struktur yang halus dan fleksibel, tersusun atas jaringan fibrosa yang dilapisi endotelium.

Katup memungkinkan aliran darah melalui jantung berjalan satu arah.

Katup membuka dan menutup secara pasif akibat perbedaan tekanan antara ruang jantung.

Katup yang lemah/bocor tidak akan menutup sempurna sehingga disebut regurgitasi atau insufisiensi.

Katup yang kaku tidak akan membuka dengan sempurna yang disebut stenosis.

Katup jantung memiliki dua tipe, yaitu atrioventrikel dan semilunar.

Katup atrioventrikular terletak diantara atrium dan ventrikel.

Katup trikuspid pada sisi kanan tersusun atas tiga daun katup.

Katup mitral (bikuspid) pada sisi kiri tersusun atas dua daun katup.

Pada ujung katup atrioventrikuler terdapat filamen fibrosa/berserat yang kuat disebut korda tendinae dan berasal dari otot papilaris pada dinding ventrikel.

Otot papilaris dan korda tendinae bekerja bersama untuk mencegah katup atrioventrikel menalirkan darah kembali menuju atrium selama kontraksi ventrikel (sistolik).

Katup semilunaris tersusun dari tiga katup seperti cangkir yang membuka saat kontraksi ventrikel (sistolik) dan menutup untuk mencegah aliran darah balik saat ventrikel relaksasi (diastolik).

Tidak sama dengan katup atrioventrikel, katup semilunaris terbuka selama kontraksi ventrikel.

Katup semilunaris pulmonal (antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis) dan katup semilunaris aorta (antara ventrikel kiri dan aorta) tidak memiliki otot papilaris.


Joyce M. Black
Jane Hokanson Hawks
Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan
2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR ORGANISASI SEL

STRUKTUR SEL Sel memiliki 3 subdivisi utama      1.  Membran Plasma           Membran Plasma adalah suatu struktur membran yang sangat tipis yang membungkus setiap sel. Membran plasma memisahkan isi sel dari lingkungan sekitar. Membran Plasma menjaga cairan intrasel (CIS) tetap berada di dalam sel dan tidak bercampur dengan cairan ekstrasel (CES) di luar sel. 2.  Nukleus Nukleus berfungsi mengatur sebagian besar aktivitas sel, pusat pengendali sel, dan mengendalikan fungsi metabolisme. Nukleus berisi bahan genetik sel, asam deoksiribonukleat (DNA), yang memiliki dua fungsi penting :                    (1) mengarahkan sintesis protein                    (2) berfungsi sebagai cetak biru genetik selama replikasi sel. 3. Sitoplasma Sitoplasma terdiri dari sitosol dan organel. Sitosol dibentuk suatu massa setengah cair seperti gel yang berisi anyaman protein yang dinamai sitoskeleton. Organel-organel yang terdapat di sitoplasma: 1) Retikulum Endoplasma Retikulum

Kolaborasi dalam Tim Kesehatan

Oleh ___ 14065--- IPE-6 Pengertian Tim, Kolaborasi, dan Kerjasama Tim ( teamwork ) Tim menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu perkumpulan dari beberapa orang yang membentuk suatu kelompok. Sebuah literatur organisasi mendefinisikan sebuah tim merupakan kumpulan individu yang saling ketergantungan pada tugas, tujuan, setelan, campuran profesi di tim (Canadian Health Services Research Foundation., 2006).  Dalam suatu tim, terdapat suatu hubungan kerjasama dari masing-masing anggota dan memiliki tanggung jawab untuk mencapai suatu keberhasilan atau suatu tujuan yang telah diciptakan dan disetujui bersama. Kolaborasi adalah s uatu inisiasi atau kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar pekerja yang memiliki profesi berbeda yang saling bekerja sama dalam kemitraan yang ditandai dengan adanya tujuan yang hendak dicapai bersama; pengakuan dan penghormatan terhadap kekuatan dan perbedaan masing-masing; adil dan efektif dalam pengambilan keputusan; terjalinnya

Komunikasi Interprofessional (Mitra Kerja) pada Pelayanan Kesehatan

Komunikasi d engan S ejawat dan Mitra Profesi Kesehatan Lain (Interprofessional Communication) Komunikasi kesehatan adalah proses peyampaian informasi terkait kesehatan. Jika komunikasi kesehatan digunakan secara baik, akan memberikan pengaruh kepada individu. Individu akan memiliki persepi yang positif tentang masalah kesehatan dan individu juga memiliki pengetahuan yang lebih baik terkait kesehatan, serta individu dapat merubah perilaku yang kurang baik menjadi lebih baik.             Petugas kesehatan harus bekerjasama membantu pasien untuk memecahkan masalah kesehatan yang kompleks. Menurut Endang Basuki, pasien sering merasa bingung karena dua dokter (pelayan kesehatan) yang menangani penyakitnya memberikan nasehat yang berbeda, atau kadang bertentangan. Lemahnya komunikasi antar petugas kesehatan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kedokteran yang diberikan, yang pada gilirannya dapat menimbulkan kerugian pada pasien dan keluarganya.             Bentuk komunikasi dal