Demam merupakan peningkatan suhu tubuh akibat infeksi atau peradangan (Sherwood, 2009). Demam, yang berarti suhu tubuh naik dari batas normal dapat disebabkan oleh kelainan di dalam otak sendiri atau oleh bahan-bahan toksik yang memengaruhi pusat pengaturan suhu. Sebagai respon terhadap masuknya mikroba, sel-sel fagositotik tertentu (makrofag) mengeluarkan sutau bahan kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen, selain efek-efeknya dalam melawan infeksi, bekerja pada pusat termoregulasi hipotalamus untuk meningkatkan patokan termostat. Hipotalamus sekarang mempertahankan suhu di tingkat yang baru dan tidak mempertahankannya di suhu normal tubuh. Sebagai contoh, pirogen endogen meningkatkan titik patokan menjadi 102 o F (38,9 o C), lalu hipotalamus mendeteksi suhu normal sebelum demam terlalu dingin sehingga hipotalamus memicu respons dingin untuk meningkatkan suhu menjadi 102 o F. Dan secara spesifik, hipotalamus memicu menggigil agar produksi panas segera meningkat dan mendorong v